Sunday, April 9, 2017

Teori Modernisasi Alex Inkeles

Teori modernisasi adalah teori yang menjelaskan tentang proses perubahaan masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. Perubahan ini meliputi sistem ekonomi, sosial dan politik. Pada abad 17 sampai modernisasi terjadi di Eropa Barat dan Amerika Utara dan pada abad ke 19 sampai abad 20 disusul oleh Amerika Selatan, Asia dan Afrika. Teori ini juga mempengaruhi kebiasaan yang terjadidi masyarakat seperti merubah kebudayaan dan struktur sosialnya. Modernisasi lekat dengan indusrtiliasasi karena masyarakat modern merupakan masyarakat industri.

Salah satu tokoh yang mencetuskan teori manusia modern adalah Alex Inkeles. Beliau mengatakan manusia adalah komponen penting dalam pembangunan. Manusia dituntut untuk dapat mengelola semua material dan kegiatan secara produktif sehingga manusia harus dibentuk secara modern. Manusia modern digambarkan sebagai manusia yang mau menerima perubahaan, memiliki orientasi pada masa depan, memiliki kepercayaan akan manusia bisa menguasai alam. Beliau mengatakan manusia dapat diubah pemikirannya jika sudah dewasa, manusia tradisional dapa dirubah menjadi manusia modern hal tersebut karena manusia hanya sudah terbiasa dengan kehidupan tradisionalnya.



Menurut penelitiannya pendidikan juga merupakan hal yang penting dan memiliki skala tiga kali lipat dalam merubah manusia dari tradisional menjadi modern. Pengalam kerja juga akan membuat manusia menjadi manusia modern. Pengalaman kerja yang dilalui manusia jika ia ditempatkan di sebuah industri dan lembaga yang mengharuskan untuk masuk tepat waktu, membuat perencanaan dan bekerja sama dengan orang lain. Media massa juga menjadi pendorong dalam dunia modernisasi. Karena media massa adalah alat dengan skala massive untuk menyampaikan sebuah berita dan informasi yang dapat dijangkau ke seluruh penjuru dunia.

Dalam perjalanannya manusia tradisional yang terjun dalam industri modern dapat beradaptasi dengan cepat dan akan menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari dan akan melekat menjadi kepribadiannya. Pembangunan akan berjalan lebih cepat jika masyarakat didalamnya sudah menjadi modern, sehingga hal tersebut menjadi sebuah keterkaitan antara modernisasi dengan manusia dengan pembangunan.  

Sunday, March 19, 2017

Penerapan Teori Difusi Inovasi dalam Memperkenalkan BPJS Kesehatan

       Teori difusi inovasi adalah teori tentang bagaimana ide dan teknologi baru dapat masuk menjadi kebudayaan yang dianut masyarakat. Teori ini dipelopori oleh Everett Rogers pada tahun 1964 yang diluncurkan dalam bukunya yang berjudul Diffusion of Innovations. Beliau mengatakan bahwa difusi merupakan proses dimana inovasi dikomunikasikan melalui beberapa saluran dan jangka waktu tertentu dalam sistem sosial. 

        Inovasi sendiri merupakan sebuah ide, gagasan yang dianggap baru dan selanjutnya diadopsi oleh manusia. Teori ini mengataka bahwa inovasi yang terdifusi ke seluruh masyarakat dapat di prediksi pergerakannya. Terdapat reaksi yang berbeda-beda dalam masyarakat, ada sebagian kelompok yang dapat menerima inovasi itu dengan cepat dan mengaplikasikan langsung dalam kehidupannya. Namun ada juga kelompok-kelompok yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menerima, mengerti dan mengaplikasikan inovasi tersebut dalam kehidupannya. Jika semua kelompok sudah melakukan inovasi tersebut maka dapat dikatakan inovasi tersebut sudah meledak. 

           Proses difusi memiliki beberapa tahapan sehingga inovasi akhirnya dapat diterapkan oleh masyarakat. Tahapan awal ketika masyarakat mulai melihat dan mengamati inovasi dari berbagai sumber. Sumber yang sangat signifikan dampaknya adalah media massa. Hal tersebut terjadi biasanya jika masyarakat melihat inovasi tersebut muncul dalam media cetak maupun media elektronik. Tahapan kedua ketika masyarakat mulai melakukan pengadopsian terhadap inovasi yang ada, biasanya jika inovasi tersebut menguntungkan maka inovasi tersebut akan dengan cepat diadopsi dan berlaku sebaliknya. Tetapi semakin banyak pengorbanan yang dilakukan maka akan memperlampat pengadopsian tersebut. Tahap ketiga adalah pengembangan jaringan sosial, ketika individu telah melakukan sebuah inovasi yang berlangsung, maka individu tersebut akan menyebarluaskan inovasi itu terhadap kelompoknya. Proses difusi tidak lepas dari proses komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh individu ke individu lainnya. Media massa merupakan pelopor dari persebaran inovasi tersebut, namun hal itu juga didukung oleh komunikasi interpersonal setiap individu yang mengadopsi inovasi tersebut. 

               Difusi inovasi ini dapat dilihat dari program baru pemerintah tentang BPJS Kesehatan. Setiap masyarakat memiliki sebuah jaminan kesehatan dengan harga yang terjangkau. Program BPJS Kesehatan memang bukan program pelopor, namun manajemen membuatnya lebih mudah diakses oleh masyarakat. Proses sosialisasi yang dilakukan melalui media massa secara massive membuat masyarakat mengetahui akan program tersebut. BPJS Kesehatan melakukan sebuah inovasi dengan membuat sebuah program aplikasi yang dapat diakses dengan internet melalui telepon seluler. Hal ini sangat memudahkan masyarakat dalam melakukan pendaftaran, pencarian informasi bahkan melakukan pembayaran tagihan tiap bulannya. 


                   Inovasi ini dilakukan seiring dengan perkembangan zaman, pada zaman sekarang semua orang menggunakan internet sebagai penopang hidupnya. Akses yang cepat dibuat dalam aplikasi BJPS Kesehatan ini agar semua masyarakat dapat menggunakannya secara cepat dan mudah. Hal ini merupakan inovasi yang terdifusi oleh pemerintah dalam menyebarkan informasi mengenai program BPJS Kesehatan.  
















Sunday, March 5, 2017

Perwujudan Pembangunan Nasional dalam Sektor Transportasi Umum

     Pembangunan Nasional adalah seluruh rangkaian kegiatan yang meliputi seluruh kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Pembangunan Nasional bertujuan untuk menopang seluruh kegiatan masyarakat Indonesia agar dapat sejajar dengan negara maju yang lainnya. Semakin tinggi pembangunan yang dilakukan maka hal itu akan mengantarkan masyarakat Indonesia dengan kesejahteraan. Oleh karena itu Pembangunan Nasional merupakan tanggung jawab dari seluruh rakyat Indonesia, pemerintah selaku lembaga yang berkewajiban untuk membimbing, mengarahkan dan menunjang kebutuhan masyarkatnya. Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah meliputi berbagai aspek yaitu ekonomi, politik, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. 

         Hal penting yang dapat membantu mempercepat pembangunan ekonomi salah satunya adalah infrastruktur yang mendukung. Infrastruktur yang mendukung dapat terlihat dari transportasi yang digunakan untuk melakukan mobilisasi manusia maupun barang dan jasa. Pembangunan infrastruktur khususnya transportasi di Indonesia sudah dibangun sejak masa Orde Lama bahkan sejak jaman penjajahan. Hal ini dilakukan agar terciptanya kemudahan untuk mengirim barang dan mobilisasi secara efektif dan efisien mengetahui Indonesia memiliki keadaan wilayah yang terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi oleh perairan. Adapun beberapa fungsi transportasi pada saat itu adalah memperlancar hubungan, pengangkutan dan interaksi antar desa, antar kota, antar wilayah, antar pulau, bahkan antar Negara. 

     Kebijakan pertama yang dikeluarkan pemerintah Orde Baru adalah kebijakan transportasi dengan melakukan ekspor alat transportasi umum bus secara besar-besaran,  pembangunan terminal, serta jalan raya sebagai penghubung antar daerah. Setelah itu pemerintah membentuk lembaga transportasi darat yang dikenal dengan Perusahaan Jawatan Kereta Api dan perusahan angkutan umum bus yang diberi nama Perum DAMRI.

Berikut merupakan 3 jenis sektor transportasi yang ada di Indonesia : 

A. Transportasi darat (angkutan jalan raya dan angkutan kereta api)
B. Penyeberangan dan transportasi laut
C. Transportasi udara 


       Seiring dengan berjalannya waktu, pada masa Reformasi semakin banyak lagi pembangunan sarana transportasi yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah namun oleh pihak swasta. Seperti dibangunnya jalan bebas hambatan atau Tol dan jalan layang pertama kali pada tahun 1973. Lalu dilanjutkan pembuatan Jalan tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) sepanjang 46 km itu dioperasikan pada 9 Maret 1978. Pembangunan jalan Tol dibuat oleh PT. Jasa Marga sebagai operator tunggal jalan tol, informasi lebih lanjut klik http://www.jasamarga.com/id_/profil-perusahaan/sekilas-jasa-marga.html


  
      Kereta api juga merupakan sarana transportasi yang mendukung mobilisasi di Indonesia, Lembaga transportasi kereta api ini sudah hampir 3 kali berganti nama. Pada masa penjajahan lembaga kereta api dikuasi oleh Jepang dan diberi nama  Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA). Setelah kemerdekaan anggota AMKA memutuskan untuk mengambil alih lembaga tersebut dari Jepang dan meresmikan Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) pada tanggal 28 September 1945. Adapun operator KA lain yang beroperasi di Sumatra diberi nama Kereta Api Soematra Oetara Negara Repoeblik Indonesia dan Kereta Api Negara Repoeblik Indonesia (1953-1960). Selama masa orde lama DKARI berubah nama menjadi  Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) pada 15 September 1971. Lalu  tanggal 2 Januari 1991, PJKA berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka), dan semenjak tanggal 1 Juni 1999, Perumka mulai menunjukkan keterbukaannya dan berubah menjadi PT Kereta Api (Persero) (PT KA). Hingga akhirnya pada Mei 2010 PT KA berubah nama menjadi PT KAI hingga sekarang. 
(sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_Api_Indonesia#Pasca-kemerdekaan)



            Tidak hanya transportasi kereta api yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia, namun transportasi antar kota yaitu bus juga menjadi salah satu transportasi yang dibuat untuk menopang mobilisasi masyarakat kota Jakarta dan sekitarnya. Pada masa sebelum kemerdekaan perusahan angkutan dikuasi oleh Jepang dan diberi nama Jawa Unyu Zigyosha untuk kendaraan seperti truk dan gerobak lalu untuk angkutan penumpang diberi nama Zidosha Sokyoku. Namun setelah kemerdekaan kedua perusahaan tersebut dikuasai Indonesia dan melebur menjadi satu yang berada dibawah naungan Departemen Perhubungan RI yang diberi nama "Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia" yang diresmikan pada 25 November 1946. Tahun 1982, DAMRI beralih status menjadi Perusahaan Umum (PERUM) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 1984 serta dengan Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2002 dan berkelanjutan hingga saat ini, di mana PERUM DAMRI diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan jasa angkutan umum untuk penumpang dan atau barang di atas jalan dengan kendaraan bermotorSaat ini, DAMRI merupakan salah satu perusahaan yang dimiliki pemerintah di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 








              Indonesia juga memiliki transportasi laut yang berada dibawah lembaga milik negara yaitu PT PELNI yang dibentuk pada tahun 1950. PT PELNI sekarang berada dibawah naungan Badan Usaha Milik Negara. 



                 Pada tanggal 15 Mei 1965 terbit Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 33 Tahun 1962 tentang Pendirian Perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura Kemayoran. Hal ini dilandasi oleh keinginan Presiden Soekarno untuk membangun transportasi udara di Indonesia. Pada masa itu Angkasa Pura Kemayoran merupakan satu-satunya bandra yang melayani penerbangan Internasional maupun domestik. Secara berangsur Pelapuhan Udar Ngurah Rai-Bali, Halim Perdana Kusumah-Jakarta Polonia-Medan, Jaunda-Surabaya, Sepinggan-Balikpapan dan Sultan Hasanuddin-Ujungpandang berada dalam pengelolaan PN Angkasa Pura. Selanjutnya, berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 1992, bentuk Perum diubah menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang sahamnya  dimiliki sepenuhnya oleh Negara Republik Indonesia sehingga namanya menjadi PT Angkasa Pura I (Persero). Sampai saat PT Angkasa Pura telah mengelola 13 bandara lainnya yang tersebat di berbagai daerah diantaranya adalah : 

1. Bandara I Gusti Ngurah Rai - Bali

2. Bandara Juanda - Surabaya
3. Bandara Sultan Hasanudin - Makassar
4. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - Balikpapan
5. Bandara Frans Kaisiepo - Biak 
6. Bandara Sam Ratulangi - Manado
7. Bandara Syamsyudin Noor - Banjarmasin

8. Bandara Ahmad Yani - Semarang
9. Bandara Adisutjipto - Yogyakarta
10. Bandara Adi Soemarno - Surakarta
11. Bandara Internasional Lombok - Lombok Tengah
12. Bandara Pattimura - Ambon

13. Bandara El Tari - Kupang



























           Penjabaran berikut merupakan bukti dari proses Pembangunan Nasional yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung mobilisasi masyarakat Indonesia sehingga memudahkan aktivitas masyarakat itu sendiri. Tidak hanya itu pembangunan infrastruktur yang sekarang dijalani seperti MRT dan LRT merupakan bentuk kemajuan yang dilakukan pemerintah untuk masyarakat Indonesia. Hal ini pasti memiliki tujuan yang sangat positif, dengan memudahkan masyarakat Indonesia melakukan mobilisasinya setiap hari hal tersebut akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi Indonesia. Karena tidak dapat dipungkiri infrastruktur merupakan penopang kemajuan ekonomi untuk memperlancar arus distrubusi barang maupun jasa. Pencapaian yang dilakukan pemerintah masa orde lama hingga sekarang merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah selaku fasilitator dalam membangun infrastruktur dan masyarakat Indonesia sebagai penanggung jawab dalam menjaga apa yang sudah dibuat oleh mereka.

Wednesday, July 1, 2015

kata maaf itu....

sebelum masuk ke isi tulisan, sedikit intro, udah lama mau nulis tapi selalu ngga terlaksana, kali ini merupakan perdananya si Riyanti Dwi Larasati menulis....


sebenarnya sebetapa penting dan berharganya kata maaf itu?
setiap tahun pasti setiap manusia banyak mengucapkan kata maaf, tapi apakah setiap orang itu bisa memaknai apa arti kata maaf itu?

menurut gue, maaf itu adalah kata-kata yang sakral yang butuh dipertanggungjawabkan, kenapa?
karena kalau aja setiap kali orang mengulangi kesalahannya lalu mengucap maaf tapi ngga lama diulang lagi, buat apa ada kata maaf..
ketika mengeluarkan kata maaf , orang tersebut harus benar-benar paham kenapa sampai dia mengucapkan maaf, karena itu tanda menyesal dan harus diresapi agar kesalahan yang sama ngga terulang lagi..

kata maaf juga dikeluarkan bukan hanya untuk orang yang melakukan kesalahan, kadang kata maaf cuma stimulus supaya suatu perdebatan berhenti dengan baik ngga nyisain rasa kesel..

baru aja tadi pagi gue melakukan hal tersebut, meminta maaf sama si pacar karena gue mengaku memang gue melakukan kesalahan.. tapi kok tiba-tiba diperpanjang sama si doi,panjaaaaaaaaaaaaaaang jadi kaya debat..
pusing deh kalo pagi2 udah debat gitu, langsung gue keluarin kata maaf yang berulang-ulang supaya obrolan berlangsung ringan lagi.. tapi nyatanya doi marah sampe sekarang, kadang kata maaf ngga cukup menyelesaikan masalah.

tapi menurut gue kata maaf itu ketika dikeluarkan, bukan orang tersebut semata-mata jadi suspect yang bermasalah... NO...
ketika kita bisa mengalah dengan mengeluarkan kata maaf rasanya jiwa dan pikiran kita selangkah lebih dewasa dari orang yang berlawanan..
kalo kata dosen psikologi gue " orang yang bisa mengendalikan dirinya itu orang yang sudah kenal baik dengan dirinya sendiri. ketika seseorang sudah bisa mengendalikan emosinya maka orang tersebut berjalan selangkah menuju kedewasaan"

belajar dewasa dengan mengendalikan diri sendiri itu bukan sesuatu yang mudah, tapi harus disadari dan dimulai pergerakkannya mulai dari sekarang...

jadi kata maaf itu sesuatu yang sakral yang lekat banget sama tingkat kedewasaan seseorang, tapi lagi-lagi harus dengan pemahaman dan sadar kalo kata maaf itu bukan hanya sekedar kata maaf...